Loading...
 

China Tinggalkan Chip Intel dan AMD, Beralih ke Produk Lokal

Beijing, 25 Maret 2024 – Pemerintah China mulai menerapkan kebijakan baru yang melarang penggunaan chip Intel dan AMD pada komputer pribadi (PC) yang digunakan di lingkungan pemerintahan. Kebijakan ini diberlakukan setelah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT) merilis daftar CPU, sistem operasi, dan database terpusat yang dinilai memenuhi standar "aman dan andal" pada Desember 2023.


Langkah ini merupakan bagian dari upaya China untuk meningkatkan keamanan dan kemandirian teknologi negaranya. Dikhawatirkan, penggunaan chip buatan luar negeri dapat menjadi celah keamanan bagi pemerintah China.


Daftar yang dirilis MIIT memuat 20 jenis CPU dari berbagai perusahaan China, seperti Loongson, Hygon, dan Zhaoxin. Selain itu, daftar tersebut juga memuat beberapa sistem operasi Linux dan database buatan China.


Pemerintah China memberikan waktu dua tahun bagi lembaga pemerintah untuk mengganti PC mereka dengan PC yang menggunakan chip dan software yang ada di daftar MIIT.


Kebijakan ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran utama adalah apakah industri teknologi China siap untuk memenuhi kebutuhan pemerintah. Kekhawatiran lainnya adalah dampak kebijakan ini terhadap harga PC dan kompatibilitas software.


Alasan di Balik Kebijakan


Pemerintah China memiliki beberapa alasan di balik kebijakan ini, antara lain:


Keamanan: Penggunaan chip buatan luar negeri dikhawatirkan dapat menjadi celah keamanan bagi pemerintah China.

Kemandirian teknologi: China ingin meningkatkan kemandirian teknologinya dan tidak bergantung pada negara lain.

Mengembangkan industri teknologi dalam negeri: Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri teknologi dalam negeri China.

Dampak Kebijakan


Kebijakan ini likely to have several impacts, including:


Peningkatan permintaan untuk chip dan software buatan China: Hal ini dapat mendorong perkembangan industri teknologi dalam negeri China.

Kenaikan harga PC: Kemungkinan harga PC akan naik karena pemerintah harus membeli PC baru yang menggunakan chip dan software yang ada di daftar MIIT.

Kompatibilitas software: Ada kemungkinan beberapa software tidak kompatibel dengan chip dan sistem operasi buatan China.

Kesimpulan


Kebijakan pemerintah China untuk meninggalkan PC dengan chip Intel dan AMD adalah langkah yang berani dan memiliki potensi untuk membawa dampak besar bagi industri teknologi China. Namun, masih banyak pertanyaan dan kekhawatiran yang belum terjawab.

News

Explore Our News

Harga Melonjak Tembus US$ 2.038 per ons, Pemilik Emas Silakan Berpesta
2024-02-17 Admin

Harga emas dunia dalam sepekan mengalami kenaikan

Menantang Batas: Kendala Teknis yang Dihadapi Apple dalam Mengembangkan Mobil Listrik
2024-03-27 Admin

Berita Borneo

Engsel Unik: Fleksibilitas Tak Tertandingi dalam Satu Perangkat
2024-03-27 Admin

Berita Borneo

Atasi Perbincangan Panas WhatsApp Solusikan dengan Fitur Batasi Konten Politik
2024-03-28 Admin

Berita Borneo

Lebih dari Sekadar Pengawas: Menjelajahi Fitur-Fitur CCTV Canggih
2024-03-28 Admin

Berita Borneo

Windows 12 Mengubah Wajah Komputasi dengan Integrasi Android
2024-03-29 Admin

Berita Borneo

AI Revolusi Deteksi Kanker: Lebih Cepat, Akurat, dan Efisien
2024-03-31 Admin

Berita Borneo

China Tinggalkan Chip Intel dan AMD, Beralih ke Produk Lokal
2024-03-31 Admin

Berita Borneo

AI Merevolusi Militer Negara Maju: Peluang dan Tantangan
2024-04-01 Admin

Berita Borneo

AI Membantu Petani Meningkatkan Hasil Panen dan Ketahanan Pangan
2024-04-01 Admin

Berita Borneo

Recommended websites